BAKN DPR Minta Kejelasan Anggaran Vaksin Flu Burung

07-02-2013 / B.A.K.N.

Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI meminta penjelasan menyangkut pemggunaan anggaran pengadaan sarana dan prasarana  pembuatan vaksin flu burung untuk manusia di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan. Pasalnya, anggaran yang direncanakan multiyears tersebut, ternyata dihentikan oleh Kementerian Keuangan.

Ketua BAKN Sumaryati Arjoso menyampaikan pihaknya banyak menemui kesalahan penggunaan anggaran tersebut saat mendengarkan pemaparan dari BPK sebelumnya. “DPR mempunyai kepentingan untuk mengetahui lebih jelas persoalan ini, karena pembahasannya ada di Komisi IX dan Badan Anggaran DPR RI dengan tegas meminta agar Kementerian Kesehatan bisa menjelaskan penggunaan anggaran ini dengan sejelas-jelasnya, karena menyangkut kredibilitas institusi dan lembaga,”tegasnya.

Dia kembali menegaskan, harus ada pelurusan tentang wabah endemik flu burung di Indonesia. Karena disinyalir, bencana flu burung di Indonesia paling ganas di dunia. “Kita harus melihat konteksnya. mungkin selama ini cara penanganannya saja yang tidak benar, bukan ganas. Padahal, bila ditangani dengan baik semuanya menjadi lebih mudah. Stigma paling ganas pun bisa diluruskan,”ujarnya.

Sementara Anggota BAKN DPR Kamarudin Sjam dari Partai Golkar menegaskan, semua temuan BPK soal penyimpangan anggaran, ternyata sumbernya adalah kesalahan perencanaan saja. Hampir semua proyek pengadaan yang bermasalah selalu salah di perencanaan, sehingga proyek dihentikan karena banyak kebocoran anggaran. “Kuasa Pengguna Anggaran harus berani memutuskan. Jangan mau diintervensi oleh berbagai kepentingan,"terangnya.(MH), foto : wy/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Dukung Swasembada dan ROA 1,5 Persen di 2025, Aset Idle Perhutani Harus Dioptimalkan
22-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor –Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sohibul Imam, menekankan pentingnya seluruh BUMN...
Herman Khaeron: Kerja Sama Perhutani Harus Transparan, Banyak Kawasan Tak Beri Benefit
21-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor –Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, menegaskan kunjungan kerja BAKN ke kawasan Perhutani Sentul,...
BAKN DPR RI Desak Perhutani Perbaiki Tata Kelola, Tindaklanjuti Temuan BPK
21-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Perum Perhutani di Sentul, Bogor,...
Arjuni Sakir Ungkap Potensi Bias Pemeriksaan dalam Proses Penilaian Profesional BPKP
23-07-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pemeriksaan Keuangan dan...